APLIKASI MIKROTIK DI WARNET

Salah satu fungsi mikrotik yang banyak digunakan belakangan ini adalah sebagai proxy atau / bandwith controller pada warnet. Ini merupakan salah satu alternatif yang banyak digunakan karena dikenal sangat handal dan hemat biaya.Berikut ini adalah tata letak mikrotik sebagai proxy.. disini saya menggunakan Speedy untuk akses internet.


disini saya menganggap anda sudah mempunyai mikrotik sebagai router jadi tinggal setting saja.

Pertama-tama pasang dulu kabel LAN dari modem ADSL ke LAN1 di mikrotik lalu hubungkan LAN2 mikrotik ke HUB. Kalau dimikrotik nama LAN biasanya disebut ether. Jika sudah yakin terpasang dengan benar maka hidupkan MIKROTIK,modem ADSL,dan juga HUB. Setelah itu siapkan satu unit komputer yang sudah terinstall windows xp karena kita akan melakukan setingan melalui winbox. Lalu hubungkan LAN komputer ke HUB dan hidupkan komputer anda.

Setelah itu buka winbox ( jika belum punya download terlebih dahulu melalui situs resminya mikrotik yaitu di www.mikrotik.com), lalu install jalankan di windows.maka akan muncul tampilan seperti dibawah.


kemudian click kotak yang isi titik tiga seperti ini kemudian mikrotik yang kita pasang tadi akan muncul dengan nama mikrotik lalu isi username = admin password= (defaultnya tidak isi password) click conect. maka akan muncul tampilan sepeti gambar dibawah


kemudian pada menu disebelah kiri click menu "New Terminal" maka akan muncul tampilan seperti dibawah


kemudian kita akan melakukan setingan melalui terminal ini dengan ketentuan sebagai berikut :
1. IP modem = 192.168.1.1
2. IP LAN1/ether1 pada mikrotik akan digunakan sebagai gateway di mikrotik(bukan gateway di komputer local yang terhubung ke hub) ---ip ether1= 192.168.1.2/24
3. IP LAN2/ether2 pada mikrotik akan dihubungkan ke HUB dan nantinya akan menjadi ip gateway dari komputer local yang terhubung ke hub. ---- ip ether2= 192.168.0.1
bagannya adalah seperti berikut:
INTERNET===>MODEM ADSL===>MIKROTIK===>HUB===>kom local
lalu di New Terminal diketikan perintah seperti ini
1.seting ip perintahnya:
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1 ------kemudian "enter"
ip address add address=192.168.0.1/24 interface=ether2 ------kemudian "enter"
2.seting routing perintahnya:
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.1.1
setelah diseting routernya coba lakukang ping yahoo.com dengan mengetikan peritah tersebut pada New Terminal, dan bila sudah muncul tulisan sperti ini "209.191.93.53 64 byte ping: ttl=41 time=502 ms " berulang-ulang berarti setingan anda sudah benar. Lalu lanjutkan dengan setigna berikut ini

3.setting dns server :
ip dns set primary=[ip dari dns server telkom speedy] allow-remote-request=yes
4.setting nat :
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

setelah setingan yang ke- 4 lakukang setingan pada komputer client dengan ketentuan:
- ip address : 192.168.0.2-192.168.0.254
- netmask : 255.255.255.0
- gateway : 192.168.0.1
- dns server : 192.168.0.1
setelah di PC client diseting seperti ini coba buka internet explorer dan lakukang browsing seperti biasa... jika sudah berjalan normal berarti setinga NAT anda sudah berhasil.Sekarang tinggal melakukang setingan proxynya.
Sebelumnya kita harus me redirect semua trafic yang menuju ke arah mikrotik ke port 8080 supaya bisa dengan mudah kita atur bandwithnya.
5. Setingan redirectnya:
ip firewall nat add chain=dstnat in-interface=[interface yang terkoneksi ke network local] protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-port=8080
6.Setingan proxy:
ip proxy set enabled=yes port=8080
Setelah ini anda sudah bisa melakukan pembagian bandwith sesuai dengan yang anda inginkan dengan cara
pada menu mikrotik disebelah kiri click menu " QUEUES " kemudian click tanda "+" warna merah lalu akan muncul jendela "new simple queues" seperti gambar dibawah


setelah itu di kolom name isikan nama ( bebas ) dan di target address isikan alamat ip komputer client yang mau di atur bandwithnya, dan di max limit isi kapasitas bandwith yang diinginkan misalnya ketikan "128k" kemudian click tombol apply lalu ok. Kemudian lakukan hal yang sama pada komputer lain.